TIPS BERBISNIS PULSA…..
Berikut kami berikan beberapa Tips ketika anda masuk ke dunia bisnis pulsa;
1. SESUAIKAN DENGAN KONDISI MODAL
Sebenarnya untuk mencari harga termurah itu juga gak rumit. Pake satu
produk satu chip itu dah beres. Apa maksudnya satu produk satu chip?
Maksudnya seperti ini, dengan satu produk operator satu chip itu bisa
diperoleh harga yang murah. Chip2 tersebut antara lain:
1.M-Kios : untuk produk Telkomsel (Simpati dan Kartu As)
2.SEV : untuk produk Indosat (Mentari,IM3,dan Star One)
3.Dompet Pulsa : untuk produk XL (Jempol, Jimat, Bebas)
4.Flexitronik : untuk produk Flexi
5.Belum lagi untuk Fren,Esia,dan Three
Nah kalo ingin semua dengan harga murah,idealnya seperti itu. Tapi, itu
berarti ada akibat ke modal dan operasional yang dikeluarkan juga menjadi
besar. Apa saja itu?
a. Chip harus dalam masa aktif (untuk beberapa produk dalam masa
tenggang juga masih bisa transaksi). Jika harus masa aktif,otomatis chip
harus diisi pulsa sendiri… Kalo masing2 diisi 20ribu,berarti sudah 100ribu…
b. Masing2 saldo harus terisi saldo deposit. Katakanlah,minimal 300ribu,
berarti sudah 1,5 juta… Padahal 300ribu itu kalo dipake ngisi yg 100-an
ribu, cuman 3x transaksi?
c. Belum lagi dengan sistem target transaksi (contoh: MKios),yang mana per
minggu ada ‘jatah dagangan’ yan g harus ditebus,baik stok yang terakhir
kemarin sudah laku ataupun belum laku. Padahal sekali tebus, untuk paket
MKios, biasanya lebih dari 500ribu… Itulah makanya harus disesuaikan
dengan kondisi modal yang akan anda gulirkan. Menggunakan satu chip
untuk semua produk merupakan alternatif terindah…
2. CATAT TRANSAKSI HARIAN ANDA
Catatan transaksi ini jelas amat sangat diperlukan.
Pertama,untuk data saat kita mengisikan pulsa
Kedua,untuk melihat sisa saldo berjalan yang tersisa
Ketiga,untuk melihat atau melacak transaksi andaikata ada transaksi yang
gagal atau di komplain pelanggan
Keempat,untuk database kita mengenai Omset harian anda per operator
Kelima,untuk memberi ’surprise’ jika sewaktu2 akan memberi promo/ada program promo.
3.BUAT CATATAN STOK (Voucher Fisik)
Saya rasa ini hampir semuanya mungkin tahu,namun bagi sebagian yang
lain juga mungkin mengabaikannya.. Apa sih yang dimaksud dengan catatan
stok? Dan apa sih kegunaan catatan stok ini?
Jika anda pernah bekerja di hypermarket2 seperti HERO, RAMAYANA, MATAHARI, GELAEL,dll mungkin anda sedikit banyak tahu. Di hypermarket2 tersebut biasanya selalu memiliki kartu stok untuk masing2 item prodak (terutama produk fashion). Sayapun dulu belajarnya juga dari situ. Disaat jalan2 ke mall, sekilas melihat para pramuniaganya (di outlet fashion) sedang menghitung stok dagangan yang ada.
Contoh simplenya adalah misalnya di outlet celana jeans Levi’s. Nah,catatan
stok tersebut akan menunjukkan stok barang celana jeans merk Levi’s yang
ada dan tersisa apa saja,mulai dari warna hingga ukuran celana jeans.
Misalnya:
Stok Jeans Levi’s warna biru muda:
Ukuran
27 = 5pcs
28 = 4pcs
29 = 10pcs
dst…dst…
Itu-pun laporan catatan stok dibuat dan dicek setiap kali toko/outlet buka,
menjelang tutup, serta ganti shift yang jaga.
Trus apa gunanya?? Ya gampang sekali kan. Dari catatan stok itu kita bisa
melihat barang apa saja yang masih tersedia. Selain itu juga bisa
mengontrol barang apasaja yang cepat terjual atau susah terjual. Itu
nantinya kita jadikan bahan evaluasi…
4. HATI-HATI MENULIS FORMAT TRANSAKSI
Biasanya untuk bertransaksi pulsa elektrik memiliki format tertentu untuk
setiap kali transaksi. Contoh saja nih ya,untuk transaksi Simpati 100ribu,
maka akan mengetik : S100.08132165489XX.PIN
Nah karena alasan kepraktisan, biasanya format transaksi ini disimpen di
outbox,dan nti kalo ada yang beli lagi maka tinggal edit-mengedit saja…
O..ouwwww…….hati-hati lho kalo anda edit mengedit, karena bisa2 salah
mengedit menjadikan anda tekor…
Perhatikan dengan seksama:
-kode voucher
-nominal pulsa
-nomer HP yang akan diisikan
Seperti contoh diatas [S100.08132165489XX;PIN], kalo berikutnya ada
yang membeli pulsa Simpati 10ribuan (S10), tapi anda salah/lupa edit dari
S100 menjadi S10… apa jadinya??????
yak!! tekorr 90rebu deh…… itu belum lagi kalo nomer yang diisikan salah
[walopun cuman satu digit saja..!]
5. HATI-HATI KETIKA MENGHUTANGI PELANGGAN
Biasanya karena faktor tertentu anda jika dimintai tolong untuk mengisikan
pulsa dulu,kadang tidak mampu menolak. Ada banyak contoh kalimat order
yang mungkin pernah anda jumpai:
a.Mas,tolong isiin dulu pulsaku yaa,nti pas gajian pasti ta bayar..
b.Friend,10-rb dulu..nti sore aku ketempatmu
c.Ngebon Simpati 50-an bos,ta bayar besok..
d.Say,seperti biasa donk…pulsa…
e. dan lain-lain ….
nah,kadangkala nih terbentur antara kepentingan bisnis dengan relasi. Kalo
ada yang ngebon/ngutang itu teman,sodara,adik,kakak,teman
dikantor,camer,bahkan pacar sendiri itu yang bisa bikin pusing.. Kok bisa
bikin pusing?? Ya iyalah… mau diisiin,tapi kita gak dapet duit cash soalna
diutangin. Kalo ga dapet duit sudah otomatis bisnis kita bisa stagnan…tidak
ada duit diputer lagi….
tapi…kalo gak diisiin,kok kesannya kita tuh perhitungan banget…bisa-2
dibilang pelit bin medit bin cethil…. serba salah kannn???
Saya dulu waktu masih bermain eceran,pernah terbentur kasus seperti itu.
Dan setelah dihitung2 ternyata,duit yang nyantol di kas-bon ini bisa
mencapai sejuta lebih….gila kan?? dapet laba per transaksi cuman serebudua
rebu, eh piutangnya yang nunggak ada jutaan…!!! capek deh…
Mau gak mau akhirnya cara itu saya stop.. tak pandang bulu. Istilahnya ya
simple aja: “BISNIS is BISNIS… friend is friend” jadi jangan diacak-adut,
karena yang penting bisnis harus bisa jalan..
Karena sekarang saya ga fokus main di eceran,untuk kasus seperti tadi saya
kasih solusi seperti ini. “Mendingan HP lu ta daftarin,lu bisa ngisi sesuka2
lu,lu isi deposit sesuka2 lu,jagi gak perlu tergantung ama gue…” Padahal
dengan dia ngisi deposit dulu,itu dia yang saya inginkan, beban saya untuk
ngutangin kan gak ada…!!
Atau jikalau anda masih cukup toleran,mungkin masih bisa juga dengan
sistem utang-piutang seperti itu,tapi batas maksimalnya 2 atau tiga hari
saja,biar bisnis kamu bisa tetep berjalan. Jangan,hanya gara2 modal
mandek di utang,bisnis ga bisa di-running…
6. BERI GARANSI KEPADA PEMBELI
GARANSI..?? Wah seperti jual beli barang mahal aja ya,pake garansigaransi-
nan segala. Hehehe… Apa perlu garansi itu kita berikan kepada
para pembeli/konsumen kita? Jawabnya: IYA…
Garansi yang dimaksud seperti apa yang bisa diterapkan dalam bisnis pulsa
ini?? Ini dia jawabannya:
Dalam bertransaksi pulsa,terlebih lagi pulsa elektrik ada problem yang seringkali muncul,yaitu:pulsa belum masuk ke nomer HP pembeli/konsumen,sedangkan saldo deposit kita sudah terpotong untuk transaksi tersebut..!
Apabila ketemu pada problem ini,anda mungkin akan bimbang. Duit diterima tapi kok pulsa belum masuk ke pembeli. Atau duit tidak diterima dulu (dibayar setelah pulsa masuk), tapi kok saldo deposit anda sudah terpotong.. Yach,kata penyanyi Rossa: “DILEMA”.. Hehehe..
Kalo anda ketemu dengan pembeli yang suceng,eh baik.. Anda ambil opsi
kedua sih no problem.. Tapi kalo pembelinya gak fair,pulsa dah masuk tapi
gak maubayar dan alesan ke keuh pulsa gak masuk??
T-e-k-o-r dehhh…
Lalu apa solusinya?? Kalo saya biasanya akan memberi garansi. Setiap kali
bertransaksi kita beri nota/bukti telah melakukan pembelian pulsa ditempat
kita. Lalu tetap kita harus terima uangnya dulu (sebagai jaminan-lah..). Lalu
sampaikan kepada pembeli/konsumen tadi,kalo terjadi trouble/pulsa tidak
masuk silakan melakukan komplain setelah 1×24 jam.
a. Kenapa duit harus ditangan kita?
Karena kita juga sudah melakukan transaksi pulsa dan saldo deposit sudah
terpotong. Ini hanya sebagai jaminan dulu,bahwa kalo ternyata terjadi
gagal transaksi nanti kita kembalikan utuh. kalo kita tidak bawa duitnya
dulu gimana?? Saya tanya balik,lha nanti kalo ternyata pulsanya masuk dan
anda tidak tahu asal-usul si pembeli gimana?? bisa2 anda malah tekor..
b. Kenapa 1×24jam
Biasanya tiap operator akan merekapitulasi transaksi setiap hari, mana saja
transaksi yang berhasil dan mana saja yang gagal. Dan transaksi yang
gagal, biasanya akan direfund (dikembalikan saldo depositnya) setelah
1×24jam
c. Setelah benar2 kita pastikan bahwa transaksi yang dimaksud gagal,maka
kita harus konsekuen dengan garansi yang kita janjikan. Kembalikan
uangnya UTUH..! Dan tidak ada satupun yan g dirugikan dalam hal ini..